Kanker serviks: Penyebab, Pencegahan dan Pengobatannya

Kanker serviks: Penyebab, Pencegahan dan Pengobatannya - Kanker serviks atau lebih dikenal dengan nama kanker mulut rahim / leher rahim adalah merupakan salah satu jenis kanker yang menyerang leher rahim. Kaker serviks terjadi ketika terdapat sel-sel abnormal pada leher rahim yang tumbuh tidak terkendali. Gejala awal atau indikasi adanya kanker serviks biasanya berupa adanya pendarahan pada vagina, namun gejala ini hanya akan nampak ketika kanker telah memasuki stadium yang lebih lanut.


Kanker serviks: Penyebab, Pencegahan dan Pengobatannya
Kanker serviks


Kanker serviks Apa Penyebabnya?

Kebanyakan kasus penyakit kanker servis atau kanker leher rahim disebabkan oleh adanya infeksi virus HPV (Human Papillomavirus). Penularan virus ini paling sering terjadi melalui kontak seksual dengan seseorang yang memang sudah terinfeksi virus HPV sebelumnya. Virus HPV memiliki banyak jenis, namun tidak semua menyebabkan kanker serviks.

Ketika seseorang terserang kanker serviks akibat infeksi virus HPV, orang tersebut tidak akan mengalami keluhan selama beberapa tahun sampai stadium kanker memasuki stadium lanjutan. Inilah alasan mengapa pentingnya melakukan tes PAP (Papanikolau Test) secara rutin. Melalui test PAP dapat diketahui setiap perubahan sel-sel abnormal pada leher rahim sehingga dapat diambil tindakan pencegahan sebelum sel-sel abnormal tersebut berubah menjadi kanker serviks. Setidaknya pemeriksaan PAP ( tes PAP ) perlu dilakukan satu tahun sekali terutama bagi wanita yang sudah menikah dan dianjurkan terus memeriksakan diri hingga usia 70 tahun.

Kanker Serviks Apa Sih Gejalanya?

Pertumbuhan sel abnormal pada mulut rahim yang menyebabkan kanker serviks jarang menunjukan gejala-gejala spesifik sampai memasuki stadium lanjut. Setelah memasuki staidum lanjut ciri kanker serviks atau gejala-gejala yang dapat terjadi adalah:
  • Pendarahan pada vagina disertai perubahan pola menstruasi yang tidak teratur
  • Pendarahan ketika terjadi kontak di mulut rahim, terutama ketika berhubungan seksual
  • Rasa sakit di bagian mulut rahim ketika berhubungan seksual
  • Adanya bercak darah pada cairan vagina


Kanker Serviks - Pencegahan dan Pengobatan Secara Natural ( Alami )

Test Pap / Pemeriksaan PAP adalah merupakan langkah pencegahan awal yang sebaiknya dilakukan untuk mengetahui dan memantau pertumbuhan sel di dalam mulut rahim sehingga dapat meminimalisir perkembangan sel abnormal menjadi kanker serviks. Untuk wanita berusia 26 tahun atau lebih muda dapat melakukan pencegahan melalui cara vaksinasi dengan vaksin HPV. Vaksin ini merupakan vaksin kanker serviks yang dapat mencegah infeksi dari dua jenis virus HPV yang menyebabkan kanker serviks. 

Pencegahan melalui vaksinasi ini masih belum begitu populer di kalangan masyrakat dikarenakan harga vaksin HPV yang masih tergolong mahal. Untuk melakukan vaksinasi diperlukan biaya antara Rp 700.000 hingga Rp 1,2 juta untuk tiga kali proses vaksinasi.

Pengobatan kanker serviks secara alami dapat dilakukan dengan mengkonsumsi Myrmecodia pendans  atau di Indonesia tanaman ini lebih dikenal dengan nama Sarang Semut  Sarang Semut (Myrmecodia pendans ) adalah sejenis tanaman khas yang banyak tumbuh di tanah Papua. Tanaman ini banyak mengandung senyawa antioksidan seperti tokoferol, flavonoid, dan fenolik yang terbukti ampuh sebagai zat aktif anti kanker untuk sepuluh jenis kanker ( kanker otak, kanker hidung, kanker payudara, kanker lever, kanker paru-paru, kanker usus, kanker leher rahim, kanker kulit, kanker prostat, serta kanker darah (leukemia) ). 

Berdasarkan penelitan dari Pusat Bioteknologi LIPI yang dilakukan oleh Dr Ir Muhammad Ahkam Subroto M.App.Sc.APU; senyawa antioksidan aktif pada sarang semut memiliki sifat anti kanker yang dapat membunuh pertumbuhan sel kanker dan sel abnormal yang berpotensi menjadi kanker.

Latest
Previous
Next Post »